Inflasi adalah
suatu proses di mana harga secara umum meningkat secara berkelanjutan. Menurut
Wikipedia inflasi dikatakan juga sebagai proses menurunnya nilai mata uang
secara kontinu. Sehingga inflasi adalah suatu proses, bukan peristiwanya.
Karena itu tingginya harga-harga belum tentu menunjukkan inflasi.
Melihat definisi
di atas, timbullah pertanyaan, apakah inflasi juga dapat terjadi pada cryptocurrency
seperti Bitcoin maupun Altcoin ? Mengingat cryptocurrency menjadi bahan komoditas jual beli.
Juga muncul pertanyaan sejenis tapi berbeda, apakah inflasi dapat berdampak
pada cryptocurrency?. Mari kita bahas.
Inflasi sendiri sering
ditandai dengan tidak seimbangnya nilai tukar suatu mata uang atau alat tukar
dengan harga barang. Hal ini bisa disebabkan karena jumlah mata uang yang lebih
banyak sehingga nilainya rendah, atau karena biaya produksi yang meningkat
sehingga harga barang naik dengan signifikan.
Bitcoin Bisa Terkena Inflasi ?
Menilik ulang
pertanyaan apakah cryptocurrency bisa terkena inflasi ? Maka jawabnya tentu beda-beda tergantung uang crypto
mana yang dibahas. Untuk Bitcoin, banyak sumber yang mengatakan Bitcoin justru disetting
untuk mengalami deflasi alias permintaan tinggi sedang barangnya sedikit.
Sehingga bukannya mengalami penurunan harga, Bitcoin justru akan semakin mahal.
Seperti dilansir
Inet Detik, uang virtual yang digagas Sathosi Nakamoto ini didesain memiliki
jumlah terbatas. CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa
peredaran Bitcoin akan dibatasi pada jumlah 21 juta Bitcoin pada 2040 nanti.
Sehingga nantinya Bitcoin akan seperti emas yang jumlahnya terbatas sehingga
harganya tidak pernah mengalami inflasi.
Namun di sisi
lain mahalnya harga Bitcoin justru dipengaruhi oleh supply and demand
(penawaran dan permintaan). Karena itu Bitcoin baru benar-benar hancur jika
demand atau permintaan menurun atau hampir tidak ada.
Altcoin Bisa Terkena Inflasi ?
Beda halnya
dengan Bitcoin yang jumlahnya terbatas, Altcoin atau uang crypto alternatif
bisa saja terkena inflasi. Hal ini karena koin-koin alternatif ini ditambang
dengan teknologi yang lebih mudah dan belum ada batasan pasti suplainya. Belum
lagi saat ini bermunculan koin-koin digital yang meramaikan dunia cryptocurrency.
Di sisi lain
dari bahasan di atas, ada juga trader yang berpendapat bahwa istilah inflasi
kurang tepat untuk diterapkan pada mata uang kripto. Alasannya, cryptocurrency
tidak ada lembaga yang berwenang untuk menggelembungkan jumlahnya, ataupun
mencetak dengan jumlah banyak. Naik turunnya harga suatu koin adalah murni
berdasarkan supply and demand (penawaran/ketersediaan dan permintaan).
Apakah Inflasi
berpengaruh pada cryptocurrency? Jawabannya tentut tidak. Karena inflasi
suatu negara, hanya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut
atau pada harga-harga barang mereka. Sedangkan cryptocurrency tak
terikat oleh negara dan pemerintahan mana pun di dunia. Sehingga meskipun
terjadi inflasi di suatau negara, maka mata uang kripto seperti Bitcoin akan
tetap pada posisi harganya. Sekali lagi naik turunnya harga Bitcoin dan Altcoin
kembali pada tinggi rendahnya minat pasar. Demikian, semoga bermanfaat.
0 komentar
EmoticonEmoticon